Tanggal Rilis | : | 1 Februari 2013 |
Ukuran File | : | 0.17 MB |
Abstraksi
Kota Palembang pada bulan Januari 2013 mengalami inflasi sebesar 0,64 persen yang ditunjukkan oleh kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,44 (Desember 2012) menjadi 134,29 (Januari 2013), sementara secara nasional terjadi inflasi sebesar 1,03 persen.Inflasi yang terjadi di Kota Palembang pada bulan Januari 2012 disebabkan kenaikan IHK pada kelompok bahan makanan (2,09 persen), diikuti oleh kelompok sandang (0,37 persen), kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,12 persen, lalu diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,06 persen), Sementara kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan IHK. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan IHK, yaitu kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan (-0,06 persen).Inflasi tahun kalender Januari 2013 adalah sebesar 0,64 persen. Sedangkan inflasi “year on year” (Januari 2013 terhadap Januari 2012) di Kota Palembang adalah 3,20 persen.Berdasarkan pemantauan harga pada 66 kota besar di Indonesia, menunjukkan bahwa 33 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga (3,78 persen) dan inflasi terendah terjadi di Kota Pontianak (0,01 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di kota Sorong (-98 persen), deflasi terendah terjadi di kota Ternate (-0,20 persen)