| Tanggal Rilis | : | 3 Februari 2014 |
| Ukuran File | : | 0.13 MB |
Abstraksi
Nilai Tukar Petani (NTP)*Sumatera Selatan pada bulan Januari 2014 sebesar 101,29 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Januari 2014 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP Januari 2014 meningkat sebesar 0,42 persen yang disebabkan karena peningkatan indeks harga yang diterima petani lebih besar daripada peningkatan indeks harga yang dibayar petanisecara umum.
Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Sumatera Selatan pada bulan Januari 2014 sebesar 105,63 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Januari 2014 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTUP Januari 2014 meningkat sebesar 1,09 persen.
NTPTanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan Januari 2014 sebesar 101,32 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Januari 2014 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP tanpa perikananJanuari 2014meningkatsebesar 0,44 persen.
NTUPTanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan Januari 2014 sebesar 105,72 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Januari 2014 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTUP Januari 2014meningkat sebesar 1,11 persen.
Berdasarkan NTP sub sektor, pada bulan Januari 2014 sub sektor yang mengalami peningkatan dibanding bulan Desember 2013 yaitu sub sektor hortikultura dan sub sektor perkebunan rakyat masing-masing mengalami peningkatan sebesar 0,67 persen dan 1,19 persen. Sedangkan sub sektor yang mengalami penurunan yaitu sub sektor tanaman pangan, sub sektor peternak dan sub sektor perikanan yaitu masing-masing turun sebesar 0,27 persen, 1,12 persen dam 0,08 persen.
NTUP sub sektor yang mengalami peningkatan pada bulan Januari 2014 dibanding bulan Desember 2013 yaitu sub sektor tanaman pangan, sub sektor hortikultura, sub sektor perkebunan rakyat dan sub sektor perikanan, masing-masing 0,50 persen, 1,26 persen, 1,87 persen dan 0,51 persen. Sedangkan NTUP sub sektor peternak pada bulan Januari 2014 mengalami penurunan dibanding bulan Desember 2013 yaitu dari 108,60 persen menjadi 107,95 persen atau turun 0,60 persen
Inflasi/deflasi pedesaan ditunjukkan oleh perubahan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumahtangga petani. Pada bulan Januari 2014 wilayah pedesaan di Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 1,26 persen, semua komponen pengeluaran mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kelompok bahan makanan sebesar 1,82 persen.
